bg

Sistem Penyimpanan AC-Coupled atau DC-Coupled: Mana Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Energi Anda

2023-06-12 00:00

Pembangkit listrik fotovoltaik telah maju pesat dalam beberapa dekade. Namun, daya yang dihasilkan oleh panel PV memiliki kekurangan seperti terputus-putus dan tidak terkendali, yang akan mempengaruhi operasi jaringan listrik yang stabil. Semakin banyak pemilik rumah dan bisnis utilitas telah menginvestasikan sistem PV plus sistem penyimpanan energi untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.

Sistem penyimpanan energi surya sejauh ini memiliki dua pilihan, kopling AC dan kopling DC. Kedua opsi tersebut memiliki kelebihannya masing-masing. Jika Anda bertanya-tanya mana yang sesuai dengan kebutuhan energi Anda, teruslah membaca.

 

Apa itu Penyimpanan Tergabung AC?


Dalam sistem AC coupled, baterai penyimpanan diintegrasikan ke sisi arus bolak-balik (AC) dari sistem tenaga surya. Mereka biasanya terhubung ke inverter, yang mengubah arus searah (DC) menjadi arus alternatif (AC). Coupling AC sering diadopsi dalam sistem penyimpanan energi utilitas.

Fitur utama dari penyimpanan gabungan AC meliputi:

Fleksibilitas: Sistem gabungan AC memungkinkan retrofit instalasi surya yang ada, menjadikannya pilihan serbaguna untuk meningkatkan atau memperluas kapasitas penyimpanan energi Anda.

Kemandirian: Kopling AC memungkinkan kemandirian antara sistem PV surya dan sistem baterai. Artinya, meskipun sistem PV gagal, baterai masih dapat memberikan daya selama padam.

 

Apa itu Penyimpanan Tergabung DC?


Tidak seperti sistem AC-Coupling, baterai penyimpanan dihubungkan ke sisi arus searah (DC) dari sistem tenaga surya dalam sistem penyimpanan berpasangan DC. Mereka terintegrasi dengan pengontrol muatan surya, yang mengatur proses pengisian daya.


Berikut adalah karakteristik sistem DC-coupling:


Efisiensi: Sistem kopling DC dikenal dengan efisiensinya yang tinggi, karena meminimalkan kehilangan energi selama proses konversi. Karena baterai langsung menerima daya DC yang dihasilkan oleh panel surya, lebih sedikit konversi yang diperlukan.

 

Optimalisasi sistem: Kopling DC memungkinkan kontrol yang lebih tepat atas pengisian dan pengosongan baterai, mengoptimalkan kinerja sistem secara keseluruhan.

 

Efektivitas biaya: Dalam beberapa kasus, baterai DC coupled dapat lebih hemat biaya, terutama untuk instalasi tenaga surya baru, karena menghilangkan kebutuhan akan inverter tambahan.

 

Penggabungan AC vs Penggabungan DC


Saat memutuskan antara sistem penyimpanan energi Gabungan AC atau sistem Gabungan DC, sangat penting untuk mempertimbangkan kebutuhan energi spesifik dan persyaratan sistem Anda. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:


Sistem yang sudah ada:Jika Anda sudah memiliki sistem tenaga surya, kopling AC mungkin merupakan opsi yang lebih cocok untuk memperluas kapasitas penyimpanan energi Anda.


Efisiensi: Jika memaksimalkan efisiensi sistem adalah prioritas utama, baterai yang dipasangkan DC patut dipertimbangkan karena koneksi DC-ke-DC yang ramping.


Biaya:Nilai keseluruhan biaya pemasangan, termasuk inverter dan pengontrol muatan, untuk menentukan opsi mana yang sesuai dengan anggaran Anda.


Kesimpulannya:


Kopling DC dan kopling AC menawarkan keuntungan yang berbeda dan memahami perbedaannya akan membantu Anda membuat keputusan berdasarkan informasi yang memenuhi kebutuhan energi Anda. Jika Anda mencaribaterai penyimpanan energi, Hubungi kami.


Produk Terkait:

Sistem Penyimpanan Energi Seri PSS

Sistem Penyimpanan Energi Seri ESS


Artikel TentangPenyimpanan Energi:

Memahami manfaat sistem penyimpanan energi bagi pemilik rumah

Jenis baterai apa yang terbaik untuk penyimpanan energi


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)
  • This field is required
  • This field is required
  • Required and valid email address
  • This field is required
  • This field is required