Cara Menghitung Waktu Cadangan Baterai UPS

Saat Anda berencana memilih catu daya tanpa gangguan untuk pekerjaan kantor dan rumah tangga, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menghitung waktu cadangan baterai. Ini rumus sederhananya:

Waktu Cadangan (dalam jam) = Kapasitas Baterai (dalam Ah) X Tegangan input (V) / Beban Total (dalam Watt)

Misalkan Anda memiliki baterai inverter dengan kapasitas 150 Ah dan tegangan input 12 V. Anda menginginkan UPS yang mampu mengalirkan listrik ke 3 lampu tabung, 2 kipas angin, dan 1 router Wi-Fi.

Mempertimbangkan input Anda, Anda dapat menghitung beban total Anda, seperti:

 3 lampu tabung = 40watt x 3 = 120 Watt

2 kipas = 75 watt x 2 = 150 Watt

1 router Wi-Fi = 20 Watt×1 = 20 Watt

Jadi, total beban casing Anda adalah 120 + 150 + 20 = 290 Watt.

Sekarang, mari kita terapkan semua nilai ini dalam rumus waktu cadangan baterai di atas.

Waktu Pencadangan (dalam jam) = 150 x 12 / 290 = 6,2

Jadi, baterai inverter Anda akan bertahan sekitar 6,2 jam untuk menjaga agar peralatan yang Anda butuhkan tetap berjalan.

Cara meningkatkan waktu cadangan baterai

Waktu cadangan UPS tergantung pada kapasitas baterai. Jika Anda ingin memastikan waktu cadangan baterai yang tahan lama, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Mengurangi beban secara langsung akan meningkatkan waktu pencadangan. Lebih sedikit beban berarti lebih sedikit peralatan dan lebih banyak waktu cadangan.

Anda dapat berinvestasi dalam produk berkualitas dari perusahaan terkenal seperti Genus. Genus memproduksi produk berkualitas tinggi dengan efisiensi tinggi, menghasilkan lebih sedikit kehilangan daya dan lebih banyak waktu cadangan. Inverter Genus hadir dengan masa pakai baterai yang lebih baik karena mencegah baterai dari pengisian daya yang berlebihan.

Gunakan pengaturan pengisian baterai yang tepat.

Kesimpulannya

Mengenai waktu cadangan baterai, Anda dapat dengan mudah menghitung atau langsung menghubungi sales kami.