bg

Chili menjadi pasar baterai terbesar kedua di Amerika setelah AS

2023-10-09 00:00

Amerika Serikat secara historis menduduki posisi sebagai pasar penyimpanan energi terbesar di benua Amerika, dengan perkiraan penyebaran lebih dari 10 GW pada tahun 2023. Namun, negara-negara seperti Kanada, Meksiko, dan Chili secara aktif mempromosikan kebijakan untuk merangsang pengembangan penyimpanan energi, memposisikan Chili menjadi pasar penyimpanan energi terbesar kedua di Amerika, seperti yang diproyeksikan oleh konsultan Inggris, Interact Analysis.

Meskipun proyek penyimpanan energi elektrokimia pertama di Chili memulai debutnya pada tahun 2009 dan hanya berjumlah sekitar 300 MW pada tahun 2022, parlemen Chili mengeluarkan undang-undang pada bulan Oktober 2022 untuk memberi insentif pada pengembangan penyimpanan energi dan mobilitas listrik. Selain itu, pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk mencapai 70% total konsumsi energi dari sumber terbarukan pada tahun 2030.

Akibatnya, Chile mengalami lonjakan instalasi pembangkit energi terbarukan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menciptakan permintaan yang mendesak terhadap penyimpanan energi. Musim panas ini, $2 miliar dialokasikan untuk lelang penyimpanan skala besar.

Pada tahun 2023, dua belas proyek dengan kapasitas gabungan sekitar 1,3 GW dijadwalkan untuk mulai beroperasi, dengan tambahan 1 GW direncanakan untuk dipasang setiap tahun mulai tahun 2024 hingga 2026. Pada Agustus 2023, Chili memiliki 85 proyek penyimpanan energi dalam berbagai tahap pengembangan, berjumlah 6,4 GW.

Di antara proyek-proyek tersebut, 60 proyek sedang dalam tahap konstruksi dan perencanaan, dengan kapasitas kolektif sekitar 4,7 GW. Dari jumlah tersebut, 51 proyek diharapkan mulai beroperasi antara tahun 2024 dan 2026, dengan total kapasitas sekitar 3,9 GW.

Penyimpanan elektrokimia mendominasi di Chili, mencakup 79 proyek dengan kapasitas kumulatif 4,8 GW. Proyek-proyek ini terutama berfokus pada integrasi energi terbarukan berskala besar, dengan penyimpanan baterai lithium-ion sebagai teknologi dominan. Khususnya, 31 dari 79 proyek mempunyai durasi pelepasan berkelanjutan berkisar antara 3 hingga 6 jam, dengan durasi rata-rata melebihi 5 jam.

Selain itu, negara ini juga memiliki lima proyek penyimpanan panas garam cair, yang secara kolektif menawarkan kapasitas sebesar 1,6 GW. Selain itu, proyek penyimpanan energi hidrogen, yang dikembangkan oleh HIF Chile, sedang dalam tahap perencanaan di Wilayah Antartika Magallanes-Chile.

Mencari produsen penyimpanan energi baterai? Hubungi kami.

 


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)
  • This field is required
  • This field is required
  • Required and valid email address
  • This field is required
  • This field is required